Rabu, 05 Oktober 2011
Nasionalisme remaja saat ini
Nasionalisme adalah rasa cinta yang ditunjukan oleh seorang warga Negara terhadap Tanah Air atau bangsa. Saat ini rasa cinta tanah air atau nasionalisme sedikit berkurang apalagi dikalangan remaja, anak muda saat ini cenderung tidak peduli dengan perkembangan yang di Indonesia. Mereka malah mengikuti perkembangan Negara lain, terutama di bidang fashion , music, gaya hidup dan budaya. Hal ini di tunjukan dengan anak muda sekarang yang lebih memilih barang atau merk luang negeri daripada dalam negeri misalnya pakaian, Tas, sepatu, Jam tangan dan accecoris lainnya. Hal ini di sebabkan karena mereka beranggapan bahwa barang dari luar negeri lebih memiliki kualitas yang bagus daripada barang dalam negiri, padahal tidak sedikit juga barang dalam negeri yang berhasil menembus pasar Internasional misalnya Batik dan Bola majalengka yang digunakan saat piala dunia 2006.
Kita sebagai generasi muda yang nantinya akan melanjutkan cita-cita para pahlawan yang rela membela Negara sampai darh penghabisan, kita harus terus memperjuangkan apa yang mereka lakukan agar Indonesia lebih dikenal dan di akui di mata dunia.Hal ini dapat di tunjukan dengan kita mempromosikan budaya-budaya Indonesia seperti Batik, Reog Ponorogo, Wayang Kulit, Tari Pendet, Pulau Komodo, Bali dll. Dengan melalui Internet atau situs jejering social seperti Facebook, Twitter, my spece dan kita juga bias ikut berprestasi dibidang akademik di kancah Internasional. Langkah awal guna menyadarkan remaja untuk cinta tanah air juga bisa dibuat dalam format baru,
misalnya setiap kali peringatan hari nasional diadakan kegiatan yang bisa memberikan saluran apresiasi terhadap anak muda. Lebih jauh lagi, di lingkungan keluarga dibentuk satu kebiasaan yang kondusif membentuk semangat patriotisme. Padahal banyak anak muda yang berfikir dengan mereka selalu mengikuti upacara bendera, memakai batik kemana-mana, hafal lagu-lagu wajib semua itu sudah menunjukan rasa nasionalisme yang tinggi.
Tetapi Anak muda sekarang berbeda dengan remaja dulu. Sekarang lebih mementingkan egonya. Beberapa dari mereka menolak asumsi tersebut. Menurutnya, tidak benar remaja sekarang tidak punya jiwa nasionalis.
Mereka juga menolak pendapat yang mengatakan anak muda hanya mementingkan ego pribadi.
Sumber : klik disini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar