Rabu, 02 November 2011

Bangkitkan Nasionalisme Bareng “Youth Empowerment For Nations”


Siapa bilang memperingati hari Sumpah Pemuda harus dengan acara yang mewah dan meriah. ”Youth Empowerment For Nations”, adalah acara yang diadakan oleh teman-teman kita dari AIESEC Undip yang diadakan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda. Acara yang digeber tanggal 28 Oktober 2011 ini mengangkat tema ”Youth Talk” ini dikemas secara sederhana lho.

Dengan menampilkan pembicara yang berbeda generasi, yaitu Garna Raditya yang mewakili dari generasi muda jaman sekarang dan bapak Kadarman, salah satu veteran perang. Malam itu Garna mengangkat tema seputar keadaan bangsa Indonesia sekarang ini. Cowok yang juga bekerja sebagai wartawan ini menjelaskan, sekarang ini bangsa Indonesia terutama para pemudanya sedang dijajah oleh kolonialisme. Banyak pemuda Indonesia yang sudah lupa akan sifat kenasionalisan untuk negaranya. Garna juga melempar beberapa pertanyaan, salah satunya adalah seberapa nasionalisme kita untuk menyelamatkan negara kita? Yup, beragam jawaban dilontarkan oleh beberapa peserta. Tanya-jawab ini membuat susana malam itu semakin akrab walaupun hanya menggunakan penerangan cahaya lilin. Hah? Lilin? Tenang dulu kawan, memang malam itu Semarang habis diguyur hujan deras ditambah lagi dengan mati listrik.

Nggak mau kalah dengan generasi muda, bapak Kadarman yang berstatus sebagai veteran perang juga ikut berbagi cerita dan pengalaman sebagai pemuda pada jaman dulu. Tapi jangan salah, biar statusnya sebagai veteran tapi semangat beliau untuk bercerita tetap berkobar, hehehee. Veteran asli Semarang ini menjelaskan kalau kemerdekaan bangsa Indonesia didapat secara bertahap. Nah, salah satu tahapan itu adalah adanya Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda sendiri merupakan embrio bagi para pemuda untuk menjadi semakin baik dan pemuda adalah penggerak bangsa ini. Pemuda Indonesia harus dan wajib memiliki rasa saling memiliki, karena dapat terhindar dari gerakan separatis yang bisa memecahkan persatuan bangsa. Dalam ceritanya bapak Kadarman juga berpesan, seluruh pemuda harus sopan santun di segala tempat dan keadaan, karena itu adalah modal untuk menjadi bangsa yang baik.

Kawan, sudah sepantasnya kita sebagai pemuda penurus bangsa wajib menanamkan sifat nasinalisme di dalam diri, nggak harus dengan cara yang menggebu-gebu dan anarkis, tetapi dengan menghayati dan memaknai nilai nasionalisme itu sudah cukup.

Memilih Gahwa Cafe sebagai diadakannya acara ”Youth Empowerment For Nations” ini, dan salut untuk panitia yang sudah bisa membuat acara amazing semacam ini. GO INDONESIA!

Sumber: Klik disini

0 komentar:

Posting Komentar